Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan

The Pirate Bay - E-books

Saturday, December 27, 2008

Konfigurasi Windows Secara Manual Memakai Regedit

Tutorial di bawah ini adalah hasil explorasi saya terhadap program XSetup Pro. Sebenarnya anda bisa dengan mudah mengkonfigurasi Windows memakai program X-Setup Pro, tetapi bagi yang ingin mengetahui caranya secara manual bisa menggunakan tutorial ini. Saat membuatnya saya menggunakan Windows XP SP 2, jadi jika ada perbedaan key value di dalam register anda, anda bisa membuatnya sendiri. Tetapi sebagai catatan ada juga register yang khusus untuk Windows versi tertentu saja.

Menggunakan Regedit
1. Membuka Regedit
Klik Start – Run lalu ketik regedit pada kotak isian Open lalu klik OK

2. Membuat dan menghapus Key
Klik kanan icon folder pada tree yang di dalamnya ingin dibuat key baru lalu klik New - Key dan beri nama sesuai yang anda inginkan. Jika anda ingin menghapusnya klik key yang dimaksud lalu tekan tombol Delete. Pilih yes pada kotak dialog yang muncul.

3. Membuat dan merubah dan menghapus String
Klik key di mana di dalam key tersebut akan dibuat string. Klik kanan di sembarang tempat pada jendela sebelah kanan. Klik New – String Value lalu beri nama string tersebut. Untuk merubah nama string lagi klik kanan pada nama string yang dimaksud lalu klik rename dan ubah namanya. Jika ingin merubah datanya, double klik pada nama string yang dimaksud, masukkan data lalu klik OK. Jika anda ingin menghapusnya klik string yang dimaksud lalu tekan tombol Delete. Pilih yes pada kotak dialog yang muncul. Cara diatas juga bisa digunakan untuk DWORD,
Binary, Multi-String dan Expendable String.

Menghilangkan Apllet "Add/Remove Program" di Dalam Control Panel
1. Masuk ke HKCU\Control Panel\Don't Load\
2. Buat string baru dengan nama addwiz.cpl
3. Ganti datanya menjadi 1
Apllet lain juga bisa diganti dengan cara yang sama hanya saja dengan nama string yang berbeda sesuai dengan apllet yang dimaksud. Tetapi ada beberapa apllet yang tidak bisa dihilangkan. Di bawah ini adalah contoh beberapa nama apllet.
1. Accessibility = access.cpl
2. Add/Remove Program = appwiz.cpl
3. Automatic Updates = wuaucpl.cpl
4. Display properties = desk.cpl
5. Firewall = firewall.cpl
6. Game Controllers & Joysticks = joy.cpl
7. Hardware = hdwwiz.cpl
8. Internet Settings = Inetcpl.cpl
9. Mail = mlcfg32.cpl
10. Modem & Telephones = telephon.cpl
11. Mouse Control = main.cpl
12. Network Setup Wizard = NetSetup.cpl
13.ODBC = odbccp32.cpl
14. Power Management = powercfg.cpl
15. Regional options = intl.cpl
16. Security Center = wscui.cpl
17. Sound and Audio = mmsys.cpl
18. Speech = sapi.cpl
19. System = sysdm.cpl
20. Time and Date = timedate.cpl
21.UPS = ups.cpl
22. User/Passwords Properties = nusrmgr.cpl

Setiap komputer kadang-kadang memiliki apllet yang berbeda di dalam Control Panel. Jika apllet yang di inginkan tidak ada di dalam daftar, anda bisa melakukan pencarian dengan menjalankan Search... pada harddisk lalu ketik *.cpl. Agar apllet yang dimaksud bisa muncul kembali, hapus string yang bersangkutan yang telah dibuat tadi.

Memunculkan Shortcut ke Suatu Drive D: Saat Klik Kanan My Computer
1. Masuk ke HKCR\CLSID\{20D04FE0-3AEA-1069-A2D8-08002B30309D}\Shell\
2. Buat key baru dengan nama XQXSETCMD1\
3. Ubah value data pada string bernama (default) dengan Drive D:
4. Buat key baru pada HKCR\CLSID\{20D04FE0-3AEA-1069-A2D8-08002B30309D}\Shell\XQXSETCMD1\ dengan nama Command
5. Ubah value data pada string bernama (default) dengan letak explorer.exe berada diikuti dengan D:\. Biasanya explorer.exe berada di C:\Windows\explorer.exe. (Contoh: C:\Windows\explorer.exe D:\)
6. Jika ingin membuat 2 shortcut maka buatlah String baru dengan nama XQXSETCMD2 pada HKCR\CLSID\{20D04FE0-3AEA-1069-A2D8-08002B30309D}\Shell\ lalu ulangi langkah nomor 3 sampai 5. Jika ingin menghilangkan shortcut hapuslah key XQXSETCMD1

Mengganti Nama My Computer pada Desktop
1. Buka HKCU\Software\Windows\CurrentVersion\Explorer\CLSID\
2. Buat key baru dengan nama {20D04FE0-3AEA-1069-A2D8-08002B30309D}
3. Ganti data value pada string (default) dengan nama komputer yang anda inginkan

Membuat My Computer Special Folder
Jika saat menggunakan explorer anda merasa kerepotan karena folder yang ingin dibuka di dalam folder lain, di bawah ini akan ditunjukkna cara membuat folder spesial. Folder ini akan muncul pada explorer di bawah Control Panel
1. Buka HKLM\SOFTWARE\Classes\CLSID\
2. Buat key baru bernama {55028DEA-EA62-4c5f-A1F3-9D123DFAEDA1}
3. Pada string (Default) ganti data valuenya dengan nama folder yang anda inginkan
4. Buat string baru bernama InfoTip lalu ganti data valuenya dengan komentar tentang folder tersebut
5. Buat key baru pada HKLM\SOFTWARE\Classes\CLSID\{55028DEAEA62-4c5f-A1F3-9D123DFAEDA1} dengan nama DefaultIcon
6. Buat expandable string dengan nama (Default) lalu isi datanya dengan shell32.dll,4
7. Buat key baru pada HKLM\SOFTWARE\Classes\CLSID\{55028DEAEA62-4c5f-A1F3-9D123DFAEDA1} dengan nama InProcserver32.
8. Buat expandable string dengan nama (Default) lalu isi datanya dengan SHDocVw.dll
9. Buat string dengan nama ThreadingModel dan isi datanya dengan Apartement
10. Buat key baru pada HKLM\SOFTWARE\Classes\CLSID\{55028DEAEA62-4c5f-A1F3-9D123DFAEDA1} dengan nama Instance
11. Buat string baru dengan nama CLSID lalu isi datanya dengan {0AfACED1-E828-11D1-9187-B532F1E9575D}
12. Buat key baru pada HKLM\SOFTWARE\Classes\CLSID\{55028DEAEA62-4c5f-A1F3-9D123DFAEDA1}\Instance dengan nama InitPropertyBag
13. Buat DWORD dengan nama Attributes lalu isi datanya dengan 15
14. Buat expandable string dengan nama Target lalu isi datanya dengan direktori folder yang anda inginkan misalkan D:\My Documents
15. Buat key baru pada HKLM\SOFTWARE\Classes\CLSID\{55028DEAEA62-4c5f-A1F3-9D123DFAEDA1} dengan nama ShellFolder
16. Buat DWORD dengan nama Attributes lalu isi datanya dengan f8000110
17. Buat string baru bernama WantsFORPARSING
18.Buat key baru pada HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurentVersion\Explorer\My
Computer\NameSpace\ dengan nama {55028DEA-EA62-4c5f-A1F3-9D123DFAEDA1}

Menonaktifkan Desktop Clean-Up Wizard
Setiap 60 hari sekali secara otomatis akan muncul kotak dialog yang menanyakan kepada anda apakah anda ingin menghapus icon pada desktop yang tidak pernah terpakai atau tidak. Jika anda tidak ingin menerima pesan itu lagi, anda bisa menggunakan cara ini.
1. Buka
HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Desktop\
2. Ubah data pada DWORD NoRun menjadi 1

Menonaktifkan Peringatan Low Disk Space
Merasa terganggu karena ada peringatan hardisk anda penuh? Lakukan cara di bawah ini.
1. Buka
HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\
2. Buat DWORD baru bernama NoLowDiskSpaceChecks lalu masukkan angka 1 pada datanya

Mengganti Wallpaper Additional Directory
Bagi anda yang gemar mengganti wallpaper, anda mungkin akan tertolong dengan konfigurasi register ini.
1. Buka HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
2. Ganti data pada string WallPaperDir menjadi letak direktori yang anda inginkan

Auto-Open Explorer Setelah Restart
Konfigurasi ini akan membuat explorer secara otomatis terbuka setelah komputer melakukan restart
1. Buka
HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced
2. Ganti data pada DWORD PersistBrowsers menjadi 1

Singkatan
Agar tutorial ini tidak terlalu panjang ada beberapa singkatan yang saya gunakan:
1. HKCR = HKEY_CURENT_ROOT
2. HKCU = HKEY_CURRENT_USER
3. HKLM = HKEY_LOCAL_MACHINE
4. HKU = HKEY_USERS
5. HKCC = HKEY_CURRENT_CONFIG

Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan tutorial ini. Semoga sekelumit tulisan ini bisa membantu anda yang ingin belajar Register Editor. Kritik dan saran bisa dikirimkan langsung melalui email saya. Tunggu tutorial lanjutannya.

Thank's to 4JJI SWT, My Parents, My Little Sister(Nanda), ^family_code^ and The Team - XQDC X-Setup Pro (Good works bro!)


By : ^rumput_kering^

Menghubungkan internet melalui LAN dengan Windows XP

Dengan tutorial ini diharapkan penulis dapat membantu para netter yang ingin membuat jaringan internet dikos, dirumah atau dikantor, dimana didalam Windows XP semuanya serba mudah & cepat yang tentu saja anda dapat mempraktekkannya sendiri tutorial ini, tulisan ini penulis buat setelah penulis mengconnectkan komputer penulis dengan komputer sebelah yang sudah terkoneksi dengan internet agar komputer penulis juga bisa menerima layanan internet seperti yang didapat komputer sebelah, dan komputer sebelah saya beri nama komputer tujuan didalam tutorial ini.

Bagaimana caranya ?
Sebenarnya caranya tidak begitu rumit dimana untuk langkah pertama pastikan dahulu komputer kamu dengan komputer tujuan sudah terkoneksi LANnya caranya pilih start lalu search lalu pilih pilihan computer or people setelah itu langsung pilih search, dan pastikan disitu komputer tujuan name computernya terlihat dan bisa dimasuki (tershare). Untuk bisa terkoneksi kita harus mensetting kedua komputer tersebut yaitu komputer kita dan komputer tujuan.

Setting di komputer kita
Pilih Start lalu lalu Control Panel, lalu pilih Network Connections, lalu pilih setup a home or small office network, setelah next dan next kita akan dihadapkan pada pilihan Select the statment that best describes this computer segera pilih pilihan :

(●) This computer connects to the internet through another computer on mynetwork or through a resedential gateway

Setelah kita pilih next untuk berikutnya pastikan bahwa workgroup dengan komputer tujuan sama yang tentu saja juga jangan lupa jangan sampai nama computer sama dengan computer tujuan, hehe setelah itu ikutin aja alurnya dan selesai deh.

Setting di komputer tujuan
Pilih Start lalu lalu Control Panel, lalu pilih Network Connections, lalu pilih setup a home or small office network, setelah next dan next kita akan dihadapkan pada pilihan Select the statment that best describes this computer segera pilih pilihan :

(●) This computer connects directly to the internet. The other computers on my network connect to the internet through this computer.

Setelah kita pilih next untuk berikutnya yakinkan bahwa workgroup dengan komputer kita sama yang tentu saja juga jangan lupa jangan sampai nama computer sama dengan computer kita, hehe lagi nich :P setelah itu ikutin aja alurnya dan selesai deh.

Penulis :


Kurniawan / ^family_code^

Memeriksa keamanan webserver dengan NIKTO

Sebenarnya sudah bukan rahasia lagi webserver APACHE sering mendapat serangan dibandingkan webserver lainnya, disini penulis akan menunjukkan cara memeriksa keamanan webserver APACHE anda dengan NIKTO disertai pengujian keamanannya, Jika anda sudah menginstall ActivePerl ke komputer anda, maka masuk ke C:\Perl\Bin jika anda menginstall ke drive C dan D:\Perl\Bin jika anda menginstall di drive D, lalu Download Nikto, dengan masuk ke alamat url http://smg-familycode.co.nr/nikto.zip, disini tutor ini penulis mengextractnya
ke D:\Perl\Bin\nikto-1.35 setelah itu kita masuk MS-DOS, lalu masuk ke directory D:\Perl\Bin\nikto-1.35.

Setelah itu untuk melihat source nikto.pl maka gunakan perintah : edit nikto.pl dengan begitu anda bisa melihat source lebih rapi dibandingkan di notepad, setelah itu kita kembali ke MS-DOS untuk menjalan source nikto ini. Sekarang kita siapkan target, disini kita install saja PHPTriad setelah itu kita jalankan APACHE-nya, lalu masuk ke browser kita masukkan url http://localhost. Ok, Webserver sudah aktif, kita kembali yang Nikto tadi, setelah kembali ke MSDOS prompt penulis masukkan perintah perl nikto.pl -h localhost di D:\perl\bin\nikto-1.35.

Hasil :

D:\perl\bin\nikto-1.35>perl nikto.pl -h localhost
-***** SSL support not available (see docs for SSL install instructions) *****
---------------------------------------------------------------------------
- Nikto 1.35/1.34 - www.cirt.net
+ Target IP: 127.0.0.1
+ Target Hostname: localhost
+ Target Port: 80
+ Start Time: Sun Jan 29 17:05:15 2006
---------------------------------------------------------------------------
- Scan is dependent on "Server" string which can be faked, use -g to override
+ Server: Apache/1.3.14 (Win32)
- Retrieved X-Powered-By header: PHP/4.0.5
+ Allowed HTTP Methods: GET, HEAD, POST, OPTIONS, TRACE
+ HTTP method 'TRACE' is typically only used for debugging. It should be disabled. OSVDB-
877.
+ PHP/4.0.5 appears to be outdated (current is at least 5.0.3)
+ Apache/1.3.14 appears to be outdated (current is at least Apache/2.0.54). Apac
he 1.3.33 is still maintained and considered secure.
+ Apache/1.3.14 (Win32) - Apache 1.3 below 1.3.29 are vulnerable to overflows
inmod_rewrite and mod_cgi. CAN-2003-0542.
+ Apache/1.3.14 (Win32) - Apache 1.3 below 1.3.27 are vulnerable to a local buff
er overflow which allows attackers to kill any process on the system. CAN-2002-0839.
+ Apache/1.3.14 (Win32) - Apache 1.x up 1.2.34 are vulnerable to a remote DoS and
possible code execution. CAN-2002-0392.
+ /php/php.exe?c:\boot.ini - The Apache config allows php.exe to be called directly.
(GET)
+ / - TRACE option appears to allow XSS or credential theft. See
http://www.cgisecurity.com/whitehat-mirror/WhitePaper_screen.pdf for details (TRACE)
+ /index.php?=PHPB8B5F2A0-3C92-11d3-A3A9-4C7B08C10000 - PHP reveals potentially sensitive
information via certain HTTP requests which contain specific QUERY strings. OSVDB-12184.
(GET)
+ /index.php?=PHPE9568F34-D428-11d2-A769-00AA001ACF42 - PHP reveals potentially sensitive
information via certain HTTP requests which contain specific QUERY strings. OSVDB-12184.
(GET)
+ /index.php?=PHPE9568F35-D428-11d2-A769-00AA001ACF42 - PHP reveals potentially sensitive
information via certain HTTP requests which contain specific QUERY strings. OSVDB-12184.
(GET)
+ /index.php?=PHPE9568F36-D428-11d2-A769-00AA001ACF42 - PHP reveals potentiallysensitive
information via certain HTTP requests which contain specific QUERY strings. OSVDB-12184.
(GET)
+ /index.php?module=My_eGallery - My_eGallery prior to 3.1.1.g are vulnerable to a remote
execution bug via SQL command injection. (GET)
+ /index.php?top_message=<script>alert(document.cookie)</script> - Led-Forums
allows any user to change the welcome message, and it is vulnerable to Cross Site
Scripting (XSS). CA-2000-02. (GET)
+ /phpinfo.php?VARIABLE= - Contains PHP configuration
information and is vulnerable to Cross Site Scripting (XSS). CA-2000-02. (GET)
+ /phpinfo.php - Contains PHP configuration information (GET)
+ /phpmyadmin/ - This might be interesting... (GET)
+ /phpMyAdmin/ - This might be interesting... (GET)
+ /test/ - This might be interesting... (GET)
+ /index.php?base=test%20 - This might be interesting... has been seen in web lo
gs from an unknown scanner. (GET)
+ /index.php?IDAdmin=test - This might be interesting... has been seen in web logs from
an unknown scanner. (GET)
+ /index.php?pymembs=admin - This might be interesting... has been seen in web logs from
an unknown scanner. (GET)
+ /index.php?SqlQuery=test%20 - This might be interesting... has been seen in web logs
from an unknown scanner. (GET)
+ /index.php?tampon=test%20 - This might be interesting... has been seen in web logs from
an unknown scanner. (GET)
+/index.php?topic=&lt;script&gt;alert(document.cookie)&lt;/script&gt;%20
- This might be interesting... has been seen in web logs from an unknown scanner. (GET)
+ 2563 items checked - 19 item(s) found on remote host(s)
+ End Time: Sun Jan 29 17:09:54 2006 (279 seconds)
---------------------------------------------------------------------------
+ 1 host(s) tested

Selanjutnya terserah anda ingin memberitahukan bugnya kepada admin atau ingin menyerang webserver dengan bug yang sudah tampil diatas, selamat mencoba.

Penulis :


Kurniawan / ^family_code^

Membuat deepfreeze trial menjadi full (hacking Deepfreeze)

1. Download dulu Deepfreeze trial di www.faronics.com
2. Install deepfreeze
3. Setelah itu download NTFS4DOS di
Rata Penuh - http://www.datapol.de/dpe/freeware/
- http://www.wsdownload.de/download/ntfs4dos/ntfsinst.exe
4. Terus install ntfsinst.exe nya hingga jadi boot disk NTFS4DOS
5. Terus buka shift ctrl alt F6 --> buat di posis boot thawed
6. Restart komputer, dan booting pake NTFS4DOS
7. Tunggu sampai masuk di Drive C:\ --> kemudian copy Persi0.sys ke
D:\Persi0.sys.thawed (boot thawed)
8. Kemudian masuk windows lagi, terus buat posisi Deepfreeze di boot frozen.
9. Restart komputer, dan booting pake NTFS4DOS
10. Tunggu sampai masuk di Drive C:\ --> kemudian copy Persi0.sys ke
D:\Persi0.sys.frozen (boot frozen)
langkah ini membuat back up
Persi0.sys.thawed untuk boot thawed
Persi0.sys.frozen untuk boot frozen
11. Bila mau menghilangkan Trial nya, tinggal copy kan aja, jgn lupa yg file asli
C:\Persi0.sys di delete, terus di ganti
D:\copy Persi0.sys.thawed c:\ # ini utk posisi boot thawed --> setelah itu restart
D:\copy Persi0.sys.frozen c:\ # ini utk posisi boot frozen --> setelah itu restart

12. Kemudian anda coba, copy Persi0.sys.frozen ke Drive C, kemudian reboot, masuk windows, terus buat file di Drive C:\ kemudian anda restart, bila file nya hilang berarti anda sudah berhasil, sebalikanya bila mau install file, delete dulu C:\ Persi0.sys.frozen , setelah itu baru copy Persi0.sys.thawed. Selamat mencoba, penulis tidak bertanggung jawab atas kerusakan sistem komputer anda :) di tulis ulang oleh luckyy_man #awali #indolinux #indoopenbsd DALNET :)) bila kurang jelas, refrensi http://www.governmentsecurity.org/archive/t123.html

Friday, December 26, 2008

Deteksi Penyusupan

  1. Artikel ini dimaksudkan untuk bahan pelajaran para admin dan siapa saja yang ingin mengembangkan pengetahuan tentang security.
  2. Gunakan Tutor ini jika anda anggap penting untuk mengamankan server anda.
Sering Sekali lamer-lamer mendekteksi jaringan kita baik dengan beraneka ragam cara yang terkadang membuat si admin kebingunggan (panic) untuk melacaknya, untuk itu penulis mencoba memaparkan sekilas tentang langkah-langkah melakukan pendeteksian terhadap sistem yang susah tersusup atau belom tersusup, Benarkan sistem kita tersusup ? (khususnya pada sistem yang berbasix unix ato linux) sebagai jaringan yang paling banyak dipakai saat ini.

Ada pun langkah-langka yang dapat kita tempuh adalah sebagai berikut :

1. memeriksa file-file log, untuk memcari koneksi dari lokasi yang tidak wajar atau mencari aktivitas yang tidak semestinya ada. sebagai contoh , periksalah "last log", proses accounting, semua log yang dibuat oleh syslog, dan log-log yang lain yang ada kaitannya dengan keamaan. bila firewall digunakan atau router menulis log ke lokasi yang berbede dengan compromised system (sistem yang berhasil di-comprimise), jangan lupa untuk memeriks log-lognya juga. sebagai catatan, hal ini bukanlah hal yang mudah dan aman untuk dilakukan, kecuali anda melakukan log ke sebuah media yang hanya dapat diisi dengan mode append (sering sekali penyusup mengedit file-file log untuk menyembunyikan aktivitas mereka).

2. memeriksa file-file setuid dan setgid (terutama file setuid root) pada sistem. sering sekali penyusup meninggalkan setuid dari /bin/sh atu /bin/time untuk memudahkan bila akan melakukan akses sebagai root di waktu yang akan datang. perintah find pada unix ato linux dapat digunakan untuk mencari file-file setuid dan segid. sebagai contoh ada dapat melakukan perintah berikut untuk mencari file-file setuid root dan setgid kmem pada seluruh lokasi didalam sistem :

contoh pemakaian:


gayo:~$ find / -user root -perm -4000 -print

gayo:~$ find / -group kmem -perm -2000 -print



keterangan : contoh ini akan mencari ke seluruh sistem / direktory, termasuk NFS/AFS yang dimount ke dalam file system, namun untuk mencegah hirarki tersebut ada beberapa perintah find yang mendukung option "-xdev" . sebagai contoh :


gayo:~$ find / -user root -perm -4000 -print -xdev



cara lain untuk mencari file-file setuid adalah dengan melakukan perintah ncheck pada tiap-tiap partisi.sebagai contoh, gunakan perintah berikut ini untuk mencari file-file setuid dan device -device khusus pada partisi /dev/rsd0g:



gayo:~$ ncheck -s /dev/rsd0g



3. memeriksa file-file binary di dalam system untuk memastikan file-file binary tersebut tidak berubah. seringkali penyusup mengubah program pada sistem unix ato linux, misalkannya login, su, nestat, ifconfig, ls, find, du, df, libc, sync. semua file-file binary yang di referensikan oleh /etc/inetd.conf, dan program-program jaringan yang penting berserta library-library berbentuk objek yang dipakainya. jangan lupa untuk membandingan dengan file-file aslinya, hati-hati terhadap backupan jangan-jangan sudah terkena/terinfeksi trojan horse. ( pakailah program untuk menditeksi trojan ) contoh-contoh programnya cmp ato MD5 (program standar yang dimiliki unix ato linux) ato bisa saja anda mengunakan program lain yang bisa anda dapat kan di internet.


4. memeriksa sistem dari akses penggunaan program networking secara ilegal, yang umum disebut dengan packet sniffer. penyusup mungkin menggunakan sniffer untuk menyadap user account dan password : saran penulis gunakanlah :superscan ato sejenisnya..


5. memeriksa semua file yang dijalankan oleh cron dan at. seringkali penyusup sengaja meninggalkan pintu belakang (backdoor) pada sistem (bahkan setelah sistem merasa yakin telah menyelesaikan masalah yang terjadi karena sistem di -compromise). Periksa juga semua program/file yang direferensi (baik secara langsung maupun tidak langsung) oleh job-job cron dan at serta file-file job mereka sendiri, yang seharusnya tidak dapat ditulis secara bebas.


6. Memeriksa service-service ilegal (yang sedang berjalan). perhatikan apakah ada penambahan atau pengubahan secara ilegal pada /etc/inetd.conf, khususnya periksa entri-entri yang mengeksekusi program-program shell (misal nya /bin/sh ato /bin/csh) dan pastikan program-program yang dispefisikasikan di /etc/inetd sudah benar dan tidak diganti oleh trojan horse. periksa juga service-service legal yang diberi tanda komentar pada service-service tertentu (berarti menjalankan service tertentu), atau mengganti program inetd dengan sebuah program trojan horse.


7. Memeriksa file /etc/passwd pada sistem dan memeriksa juga modifikasi yang terjadi pada file tersebut, khususnya untuk pembuatan account baru, account tanpa password, atau penggubahan UID (terutama UID 0) pada account-account yang ada.


8. Periksa file-file konfigurasi sistem dan jaringan dari entri-entri ilegal, khususnya cari entri degnan tanda plus (+) dab bana host yang tidak diinginkan di file /etc/hosts.equiv ,/etc/hosts.lpd dan semua file-file .rhost (terutama root,uucp,ftp dan account sistem yang lain 0 pada sistem, File-file tersebut seharusnya tidak dapat ditulis secara bebas. cari file-file yang tidak wajar atau hidden pasa seluruh lokasi di sistem (file-file yang dijalankan menurut prioda waktu tertentu dan umumnya tidak dapat dilihat dengan mengunakan perinah ls), karena file seperti ini dapat digunakan untuk menyembuyikan tool dan informasi (program password cracking, file password dari sistem lain). sebuah teknik yang umum pada sistem Unix ataupun linux adalah meletakan sebuah direktory yang hidden pada user acount dengan nama yang tidak wajar , misalkan ".." atau ".. "(titik2 spasi) atau "..^G" (titik2 ctrl+G). Sekali lagi, perintah find dapat digunakan untuk mencari file hidden tersebut, contoh :


gayo:~$ find / -name ".. " - print -xdev

gayo:~$ find / -name ".*" - print -xdev | cat -v


demikian juga dengan file-file yang memiliki nama seperti misalnya "xx" dan ".mail" (terlihat seperti file biasa bukan)


9. memeriksa semua komputer pada jaringan lokal pada saat mencari tanda-tand adanya penyusupan. seringkali bila sebuah host berhasil di-compromise maka komputer lain yang berada didalam jaringan juga. hal ini bener khususnya bila jaringan menjalankan NIS (Network Information System) atau tiap-tiap host di dalam jaringan saling mempercayai melalui file .rhost dan file /etc/hosts.equiv. periksa juga host-host yang berbagi akses .rhost.



S'moga dengan pelajaran yang kecil ini kita bisa belajar bersama!..bukankah hal-hal kecil merupakan musibah bagi hal-hal yang besar



Jakarta , Awal Maret 2003


ISD - 2003

Deteksi Penyusupan (IDS)

Deteksi penyusupan adalah aktivitas untuk mendeteksi penyusupan secara cepat dengan menggunakan program khusus yang otomatis. Program yang dipergunakan biasanya disebut sebagai Intrusion Detection System (IDS).

Tipe dasar dari IDS adalah:

Rule-based systems - berdasarkan atas database dari tanda penyusupan atau serangan yang telah dikenal. Jika IDS mencatat lalulintas yang sesuai dengan database yang ada, maka langsung dikategorikan sebagai penyusupan. Adaptive systems - mempergunakan metode yang lebih canggih. Tidak hanya berdasarkan database yang ada, tapi juga membuka kemungkinan untuk mendeteksi terhadap bentuk bentuk penyusupan yang baru. Bentuk yang sering dipergunakan untuk komputer secara umum adalah rule-based systems. Pendekatan yang dipergunakan dalam rule-based systems ada dua, yakni pendekatan pencegahan (preemptory) dan pendekatan reaksi (reactionary). Perbedaannya hanya masalah waktu saja. Pendekatan pencegahan, program pendeteksi penyusupan akan memperhatikan semua lalu lintas jaringan. Jika ditemukan paket yang mencurigakan, maka program akan melakukan tindakan yang perlu. Pendekatan reaksi, program pendeteksi penyusupan hanya mengamati file log. Jika ditemukan paket yang mencurigakan, program juga akan melakukan tindakan yang perlu.

Beberapa contoh program IDS di antaranya:

chkwtmp
Program yang melakukan pengecekan terhadap entri kosong. Dalam arti, wtmp mencatat sesuatu tapi isinya kosong. Program ini dapat diperoleh di http://sunsite.ics.forth/gr/pub/systools/chkwtmp/chkwtmp-1.0.tar.gz.

tcplogd
Program yang mendeteksi stealth scan. Stealth scan adalah scaning yang dilakukan tanpa harus membuat sebuah sesi tcp. Sebuah koneksi tcp dapat terbentuk jika klien mengirimkan paket, dan server mengirimkan kembali paketnya dengan urutan tertentu, secara terus menerus sehingga sesi tcp dapat berjalan. Stealth scan memutuskan koneksi tcp sebelum klien menerima kembali jawaban dari server. Scaning model ini biasanya tidak terdeteksi oleh log umum di Linux. Tcplogd dapat diperoleh di http://www.kalug.net/tcplogd.

hostsentry
Program yang mendeteksi login anomali. Anomali disini termasuk perilaku aneh (bizzare behaviour), anomali waktu (time anomalies), dan anomali lokal (locale anomalies). Versi beta dari program ini dapat diperoleh di http://www.psionic.com/abacus/hostsentry.

2002 - Yogya
scut

Belajar Bahasa C Bersama Oh gayo

Learn C with oh_gayo
Penulis : oh_gayo (renjana@hackermail.com)
Press : ISD (Indohack Security Development)
Tahun : 2003

Bahasa merupakan salah satu yang terpenting untuk berkomunikasi!, bayangkan jika anda bisa berdialog dengan komputer asik juga bukan ? nah berikut ini penulis akan membahas sedikit gimana cara berkomunikasi dengan komputer dengan bahasa pemprograman bahasa tingkat Tinggi yaitu Bahasa C selaku bahasa Tingkat tinggi,dasar pemprograman yang banyak dikembangkan sampai jaman sekarang ini, C telah banyak membantu perkembangan Bahasa komputer sebagai contoh banyak software canggih yang telah dilahirkannya seperti Keluarga Linux. terlalu panjang untuk dijabarkan disini!


oke kita mulai Belajar C dari tingkat dasar !

BAB I :

Bentuk dasar :
-------------
void main(){
//disini badan program diproses
}

#include
int main()
{
printf("Oh_gayo lagi Nembak Pake sniffer\n");
return 0;
}

Hasil keluarannya tampak dimonitor anda:
----------------------------------------
oh_gayo lagi Nembak Pake sniffer

Perhatikan :

#include <--- #include untuk membuka file header/library file stdio.h yang dibutuhkan oleh fungsi printf (kita harus sertakan)

int main() { <--- ini adalah fungsi utama pada saat program dijalankan
<--- pada saat kita mengcompile suatu program selalu fungsi ini yang dijalankan
printf(" test \n"); <--- fungsinya untuk mencetak text kelayar , \n artinya turun baris

return 1; <--- nilai yang dikembalikan oleh fungsi utama bernilai true
}

note
tanda { = pembuka
} = penutup

1 : true
0 : false


Apakah anda bisa membayangkan hasil dari source code ini..
--------------------------------------------------------
int main()
{
printf("Mr.Gayo\n");
printf("----------\n");
printf("Renjana Administrator\n");
printf("Komunity Crot Crew");
return 0;
}

Bermain dengan tipe data :
------------------------
Apakah tipe data itu ?
Tipe data adalah jenis tipe dari suatu variable
contoh : abc ->> merupakan string
a ->> merupakan character
1,2,3,... ->> merupakan bilangan integer
1.001 ->> merupakan bilangan desimal (berkoma)
dll

nah didalam bahasa C terdapat tipe-tipe data yang menampung sesuai dengan data anda. Ada pun tipe data tersebut adalah sebagai berikut :

Type ³ Length ³ Range
------------------------------------------------------------------
unsigned char ³ 8 bits ³ 0 to 255
char ³ 8 bits ³ -128 to 127
enum ³ 16 bits ³ -32,768 to 32,767
unsigned int ³ 16 bits ³ 0 to 65,535
short int ³ 16 bits ³ -32,768 to 32,767
int ³ 16 bits ³ -32,768 to 32,767
unsigned long ³ 32 bits ³ 0 to 4,294,967,295
long ³ 32 bits ³ -2,147,483,648 to 2,147,483,647
float ³ 32 bits ³ 3.4 * (10**-38) to 3.4 * (10**+38)
double ³ 64 bits ³ 1.7 * (10**-308) to 1.7 * (10**+308)
long double ³ 80 bits ³ 3.4 * (10**-4932) to 1.1 * (10**+4932)

nah kira-kira jenis tipe data apa yang kita gunakan , itu tergantung dari kebutuhan saat kita membuat program!

contoh pemakaian sebagai berikut :
--------------------------------
Bermain dengan tipe data
#include
int main()
{
int angka; // int = tipe data , angka = merupakan variabel penampung
angka=1;
printf("nilai dari angka : %d\n", angka);
angka=5;
printf("nilai dari angka : %d\n", angka);
angka=-8;
printf("nilai dari angka : %d\n", angka);
return 0;
}

contoh lain :
------------
#include
int main()
{
int a = 2;
float x = 17.1, y = 8.95, z;
char c;

c = (char)a + (char)x;
c = (char)(a + (int)x);
c = (char)(a + x);
c = a + x;

z = (float)((int)x * (int)y);
z = (float)((int)(x * y));
z = x * y;
return 0;
}
note : tanda // artinya komentar yang anda sisipkan jika hanya untuk satu baris jika lebih anda bisa mengunakan

seperti ini :
/*
komentarnya disini
*/

Apa yang terdapat dalam tanda itu tidak akan dieksekusi (dijalankan/running) oke!, gimana sekarang tidak terlalu sulit bukan? :p

Program mengenal tipe data
--------------------------
#include
int main()
{
int a; /* simple integer type */
long int b; /* long integer type */
short int c; /* short integer type */
unsigned int d; /* unsigned integer type */
char e; /* character type */
float f; /* floating point type */
double g; /* double precision floating point */

a = 1023;
b = 2222;
c = 123;
d = 1234;
e = 'X';
f = 3.14159;
g = 3.1415926535898;

printf("a = %d\n", a); /* decimal output */
printf("a = %o\n", a); /* octal output */
printf("a = %x\n", a); /* hexadecimal output */
printf("b = %ld\n", b); /* decimal long output */
printf("c = %d\n", c); /* decimal short output */
printf("d = %u\n", d); /* unsigned output */
printf("e = %c\n", e); /* character output */
printf("f = %f\n", f); /* floating output */
printf("g = %f\n", g); /* double float output */

printf("\n");
printf("a = %d\n", a); /* simple int output */
printf("a = %7d\n", a); /* use a field width of 7 */
printf("a = %-7d\n", a); /* left justify in field of 7 */

c = 5;
d = 8;
printf("a = %*d\n", c, a); /* use a field width of 5 */
printf("a = %*d\n", d, a); /* use a field width of 8 */

printf("\n");
printf("f = %f\n", f); /* simple float output */
printf("f = %12f\n", f); /* use field width of 12 */
printf("f = %12.3f\n", f); /* use 3 decimal places */
printf("f = %12.5f\n", f); /* use 5 decimal places */
printf("f = %-12.5f\n", f); /* left justify in field */
return 0;
}


PERHATIKAN TABLE berikut ini
# Category ³ Operator ³ What it is (or does)
---------------------------------------------------------------------------
1. Highest ³ () ³ Function call
³ [] ³ Array subscript
³ -> ³ C++ indirect component selector
³ :: ³ C++ scope access/resolution
³ . ³ C++ direct component selector
---------------------------------------------------------------------------
2. Unary ³ ! ³ Logical negation (NOT)
³ ~ ³ Bitwise (1's) complement
³ + ³ Unary plus
³ - ³ Unary minus
³ ++ ³ Preincrement or postincrement
³ -- ³ Predecrement or postdecrement
³ & ³ Address
³ * ³ Indirection
³ sizeof ³ (returns size of operand, in bytes)
³ new ³ (dynamically allocates C++ storage)
³ delete ³ (dynamically deallocates C++ storage)
---------------------------------------------------------------------------
3. Multipli- ³ * ³ Multiply
cative ³ / ³ Divide
³ % ³ Remainder (modulus)
---------------------------------------------------------------------------
4. Member ³ .* ³ C++ dereference
access ³ ->* ³ C++ dereference
---------------------------------------------------------------------------
5. Additive ³ + ³ Binary plus
³ - ³ Binary minus
---------------------------------------------------------------------------
6. Shift ³ << ³ Shift left
³ >> ³ Shift right
---------------------------------------------------------------------------
7. Relational ³ < ³ Less than
³ <= ³ Less than or equal to
³ > ³ Greater than
³ >= ³ Greater than or equal to
---------------------------------------------------------------------------
8. Equality ³ == ³ Equal to
³ != ³ Not equal to
---------------------------------------------------------------------------
9. ³ & ³ Bitwise AND
---------------------------------------------------------------------------
10. ³ ^ ³ Bitwise XOR
---------------------------------------------------------------------------
11. ³ | ³ Bitwise OR
---------------------------------------------------------------------------
12. ³ && ³ Logical AND
---------------------------------------------------------------------------
13. ³ || ³ Logical OR
---------------------------------------------------------------------------
14. Conditional³ ?: ³ (a ? x : y means "if a then x, else y")
---------------------------------------------------------------------------
15. Assignment ³ = ³ Simple assignment
³ *= ³ Assign product
³ /= ³ Assign quotient
³ %= ³ Assign remainder (modulus)
³ += ³ Assign sum
³ -= ³ Assign difference
³ &= ³ Assign bitwise AND
³ ^= ³ Assign bitwise XOR
³ |= ³ Assign bitwise OR
³ <<= ³ Assign left shift
³ >>= ³ Assign right shift
---------------------------------------------------------------------------
16. Comma ³ , ³ Evaluate
---------------------------------------------------------------------------

contoh programnya
-----------------
#include
int main()
{
char mask;
char number[6];
char and, or, xor, inv, index;

number[0] = 0X00;
number[1] = 0X11;
number[2] = 0X22;
number[3] = 0X44;
number[4] = 0X88;
number[5] = 0XFF;

printf(" nmbr mask and or xor inv\n");
mask = 0X0F;
for (index = 0 ; index <= 5 ; index++)
{
and = mask & number[index];
or = mask | number[index];
xor = mask ^ number[index];
inv = ~number[index];
printf("%5x %5x %5x %5x %5x %5x\n",
number[index], mask, and, or, xor, inv);
}

printf("\n");
mask = 0X22;
for (index = 0 ; index <= 5 ; index++)
{
and = mask & number[index];
or = mask | number[index];
xor = mask ^ number[index];
inv = ~number[index];
printf("%5x %5x %5x %5x %5x %5x\n",
number[index], mask, and, or, xor, inv);
}

return 0;
}

BAB II : Perulangan

Terkadang sangat melelahkan jika kita mencetak sebuah kata "hello world " sebanyak 1000 kali dengan adanya perulangan semua jadi simple! macam-macam perulangan yang terdapat pada Bahaca c :
1.for
2.while
3.do-while

contoh pemakaian sebagai berikut :
--------------------------------
1. for (awal ;kondisi ;akhir)
{

}

Perhatikan soure code dibawah ini

contoh :
#include
int main()
{
int angka;
for(angka = 0 ; angka < 1000 ; angka = angka + 1)
printf("gayo ganteng lo\n");
return 0;
}
/* Outputnya : mencetak gayo ganteng sebanyak seribu kali (perhatikan kondisinya)
Jika bernilai True (benar) maka statement didalam { } akan dijalankan
Jika bernilai False kondisi didalam perulangan tidak akan dijalankan
*/

2.while

contoh pemakaian sebagai berikut :
--------------------------------
awal =0;
while (kondisi) {
awal=awal+1; /// variabel awal akan bertambah sesuai dengan dengan kondisi didalam = while(kondisi)
}

contoh :
#include
int main()
{
int index;

index = 0;
while (index < 10)
{
printf("mr.Udien\n");
index = index + 1;
}

return 0;
}

3.do-while

contoh pemakaian sebagai berikut :
--------------------------------
awal =0;
do{
awal=awal+1
}while(kondisi)


contoh :
#include
int main()
{
int index;

index = 0;
do
{
printf("oh_gayo\n");
index = index + 1;
} while (index < 10);

return 0;
}

note :
awal=awal+1; /// dapat ditulis dengan awal+=1; (ini sama saja artinya)

nilai awal selalu ditambah dengan angka satu, contoh :

int main()
{
int x = 0, y = 2, z = 1025;
float a = 0.0, b = 3.14159, c = -37.234;
x = x + 1;
x++;
++x;
z = y++;
z = ++y;

y = y - 1;
y--;
--y;
y = 3;
z = y--;
z = --y;


a = a + 12;
a += 12;
a *= 3.2;
a -= b;
a /= 10.0;

a = (b >= 3.0 ? 2.0 : 10.5 );
if (b >= 3.0)
a = 2.0;
else
a = 10.5;

c = (a > b ? a : b);
c = (a > b ? b : a);

return 0;
}

Gimana dengan konstanta suatu nilai :
kita dapat menggunakan #DEFINE

Contoh :

#define START 0
#define ENDING 9
#define MAX(A,B) ((A)>(B)?(A):(B))
#define MIN(A,B) ((A)>(B)?(B):(A))
int main()
{
int index, mn, mx;
int count = 5;

for (index = START ; index <= ENDING ; index++)
{
mx = MAX(index, count);
mn = MIN(index, count);
printf("Max is %d and min is %d\n", mx, mn);
}

return 0;
}


BAB III : Kondisi

Kondisi sangat perlu sebagai pembatas atau pengecekan suatu nilai, ada 2 bentuk penulisan kondisi :
1. if
2. switch -case

1. if(kondisi) {

}

if(kondisi ){
}else{
if(kondisi){

}else{

}
}

contoh pemakaian sebagai berikut :
--------------------------------
a = 4;
if (a < 2 ) // apakah a lebih besar dari 4

if (a < 2 ) { // apakah a lebih besar dari 4
//akan mengeksekusi didalam sini
}

if (a < 2 ) { // apakah a lebih besar dari 4

//akan mengeksekusi didalam sini Jika kondisinya berlaku benar
}else{ //selain itu
//akan mengeksekusi didalam sini jika Kondisinya berlaku salah

}

1. switch-case

contoh pemakaian sebagai berikut :
--------------------------------
awal = 4;
swicth(awal){
case '1' : printf("ini angka 1"); break;
case '2' : printf("ini angka 2"); break;
case '3' : printf("ini angka 3"); break;
case '4' : printf("ini angka 4"); break;
default : printf("angka tersebut tidak ada");
}

perhatikan source diatas
pertama kali awal=4
sewaktu masuk kedalam kondisi swith(kondisi)
apakah 4 termasuk didalam switch
jika terdapat maka baris : printf("ini angka 4"); //akan dijalankan
jika tidak terdapat maka akan lompat ke default : printf("angka tersebut tidak ada");

coba sekarang anda rubah awal =1;
apa yang terjadi ? // pikirkan sendiri :p

Contoh lain:
operand =ADD;
switch (operand) {
case MULTIPLY: x *= y; break;
case DIVIDE: x /= y; break;
case ADD: x += y; break;
case SUBTRACT: x -= y; break;
case INCREMENT2: x++;
case INCREMENT1: x++; break;
case EXPONENT:
case ROOT:
case MOD: printf("Not done\n"); break;
default: printf("Bug!\n");

exit(1);
}


contoh kombinasinya :
-------------------
#include
int main()
{
int index;

for(index = 1 ; index < 101 ; index = index + 1)
{
if ((index >= 32) && (index <= 39))
printf("%5d\n", index);
}

return 0;
}

atau bentuk begini
#include
int main()
{
int index;

index = 1;
do
{
printf("nilai sekarang %2d",index);
if (index == 3)
printf(" ini sama dengan 3.");
if (index == 7)
printf(" ini sama dengan 7.");
printf("\n");
index = index + 1;
} while (index < 11);

return 0;
}

----- pikirkan kembali bentuk seperti dibawah ini ----------------
#include
#define OPTION_1 /* This defines the preprocessor control */
#define PRINT_DATA /* If this is defined, we will print */
#ifndef OPTION_1
int count_1 = 17; /* This exists if OPTION_1 is not defined */
#endif
int main()
{
int index;
#ifndef PRINT_DATA
printf("No results will be printed with this version of "
" the program IFNDEF.C\n");
#endif
for (index = 0 ; index < 6 ; index++)
{
#ifdef PRINT_DATA
printf("In the loop, index = %d", index);
#ifndef OPTION_1
printf(" count_1 = %d", count_1); /* This may be printed */
#endif
printf("\n");
#endif
}

return 0;
}

// apakah anda bisa membayangkannya ? apa maksud dari #ifndef - #endif
?

contoh Mengenal enum


contoh pemakaian sebagai berikut :
--------------------------------
#include
int main()
{
enum {WIN, TIE, BYE, LOSE, NO_SHOW} result;
enum {SUN, MON, TUE, WED, THU, FRI, SAT} days;

result = WIN;
printf(" WIN = %d\n", result);
result = LOSE;
printf(" LOSE = %d\n", result);
result = TIE;
printf(" TIE = %d\n", result);
result = BYE;
printf(" BYE = %d\n", result);
result = NO_SHOW;
printf("NO_SHOW = %d\n\n", result);

for(days = MON ; days < FRI ; days++)
printf("The day code is %d\n", days);

return 0;
}


BAB IV : fungsi

Bayangkan jika program anda sekarang dalam baris yang sangat panjang, merepotkan sekali bukan nah dengan fungsi kita dapat menyederhakan sebuah program menjadi jelas dan mudah di baca

okeh.. kita mulai lagi.
contoh pemakaian sebagai berikut :
--------------------------------
#include
void writename(); // ini sebuah fungsi
void writename() // ini sebuah fungsi bernama writename()
{
printf("Oh_gayo\n");
}

int main()
{
int index;

for(index = 0 ; index < 10 ; index = index + 1)
writename(); // panggil fungi yang bernama writename();
return 0;
}

contoh lain ;

#include

int tempcalc(int centtemp);

int main()
{
int count;
int farenheit; /* temperature farenheit */
int centigrade; /* temperature centigrade */

printf("Table Farenheit temperature \n\n");
for(count = -2 ; count <= 12 ; count = count + 1)
{
centigrade = 10 * count;
farenheit = tempcalc(centigrade);
printf(" C =%4d F =%4d ", centigrade, farenheit);
if (centigrade == 0)
printf(" Freezing point of water");
if (centigrade == 100)
printf(" Boiling point of water");
printf("\n");
} /* akhir dari perulangan*/

return 0;
}

int tempcalc(int centtemp)
{
int faren;

faren = 32 + (centtemp * 9)/5;
return (faren);
}



note :
ingat , didalam sebuah program terdapat yang namanya variabel local dan grobal, jika kita ingin melempar sebuah varibel kesuatu fungsi maka kita dapat melakukan hal sebagai berikut

model passing by value
----------------------
void fungsi (int tampung){
printf("%d",tampung); /// disini nilai 5 akan tercetak dari operan
dibawah
}

void main(){
int a=5;
cetak(a); ///lempar variabel a ke fungsi cetak diatas
}

gimana jika kita ingin melempar sebuah 2 buah varibel
void fungsi (int tampung, float tampung1){
printf("%d",tampung); /// disini nilai 5 akan tercetak dari operan dibawah
printf("%f",tampung1); /// disini nilai 4.5 akan tercetak dari operan dibawah
}

void main(){
int a=5;
float b=4.5
cetak(a,b); ///lempar variabel a ke fungsi cetak diatas
}

model passing by pointer
------------------------
void testing(int &a){
printf("%d",*a);
}

void main(){
int a=5;
testing(&a);
}

perhatikan tipe data yang anda lemparkan ,,, dia harus di tampung didalam tipe yang sama (jika memungkinkan)

contoh kombinasi :
#include
void header(void);
void square(int number);
void ending(void);

int sum; /* ini global variable */

int main(void)
{
int index; // ini local variabel

header(); /* ini memanggil fungsi header */
for (index = 1 ; index <= 7 ; index++)
square(index); /* ini memanggil fungsi square */
ending(); /* ini memanggil fungsi ending */

return 0;
}

void header(void) /* ini fungsi header */
{
sum = 0; /* inisialisasi dari sum=0 */
printf("ini adalah header dari square program\n\n");
}

void square(int number) /* ini fungsi square */
{
int numsq;

numsq = number * number;
sum += numsq;
printf("nilai square %d adalah %d\n", number, numsq);
}

void ending(void) /* ini fungsi ending */
{
printf("\njumlah dari square adalah %d\n", sum);
}

/* ouputnya
ini adalah header dari square program
nilai square 1 adalah 1
nilai square 2 adalah 4
nilai square 3 adalah 9
nilai square 4 adalah 16
nilai square 5 adalah 25
nilai square 6 adalah 36
nilai square 7 adalah 49
jumlah dari square adalah :140
*/


BAB V: Mengenal Array

Array adalah kumpulan tipe data yang sejenis, kita dapat mendeklarasikan Array kedalam berbagai Dimensi

tampung[5]; // 1 Dimensi
tampung[5][5]; // 2 Dimensi
tampung[5][5][3]; // 3 Dimensi
...
.......
dan seterusnya
cara pendeklarasian :
int tampung[5];
float tampung[5];
char tampung[20];
int tampung[5][5];

angka 5 menjelaskan bawah kita mempunyai 5 data didalam variabel tampung cara pengisian langsung ;

int tampung[5] ={1,2,3,4,5};
float tampung[5] = { 1.0.2.0.3.0.4.0.5.0};
char tampung[5] = {'a','b','c','d','e'};


contoh pemakaian sebagai berikut :
--------------------------------
#include
#include
char my_string[20] = "C hebat!";
int main()
{
int index;
printf("%s\n", my_string);
for (index = 0 ; my_string[index] ; index = index + 1)
printf("%c", my_string[index]);
printf("\n");

for(index = strlen(my_string) ; index > 0 ; index = index - 1)
printf("%c", my_string[index - 1]);
printf("\n");

return 0;
}



contoh lain :

#include
#include

int main()
{
int index;
char stuff[20], *pt;

strcpy(stuff, "This is a neat test.");
pt = stuff;
for(index = 0 ; index < 20 ; index++)
{
printf("A character is ---> %c\n", *pt);
pt++;
}

return 0;
}

#include
#include
int main()
{
int index;
char string1[6], string2[6], string3[6], all_three[18];

strcpy(string1, "one"); //mencopy string "one" kedalam varibel
string1
strcpy(string2, "two"); //idem
strcpy(string3, "three"); // idem

strcpy(all_three, string1);
strcat(all_three, " "); // mengosongkan isi variabel all_tree;

strcat(all_three, string2); // gabungkan isinya
strcat(all_three, " ");
strcat(all_three, string3);

for(index = 0 ; index < 10 ; index = index + 1)
printf("hasil stringnya ---> %s\n", all_three);
return 0;
}


#include
int main()
{
int index, array1[10], array2[10], arrays[10];

for(index = 0 ; index < 10 ; index = index + 1)
{
array1[index] = 2 + 2 * index;
array2[index] = 10 * (index + 1);
}

for(index = 0 ; index < 10 ; index = index + 1)
arrays[index] = array1[index] + array2[index];

for(index = 0 ; index < 10 ; index = index + 1)
printf("%4d %4d + %4d = %4d\n", (index + 1), array1[index],
array2[index], arrays[index]);

return 0;
}

Contoh penggunaan Array 2 Dimensi
--------------------------------
#include
int main()
{
int i, j;
int big[8][8], large[25][12];

for (i = 0 ; i < 8 ; i++)
for (j = 0 ; j < 8 ; j++)
big[i][j] = i * j; /* perkalian tables */

for (i = 0 ; i < 25 ; i++)
for (j = 0 ; j < 12 ; j++)
large[i][j] = i + j; /* penambahan tabel*/

big[2][6] = large[24][10] * 22;
big[2][2] = 5;
big[big[2][2]][big[2][2]] = 177; /* big[5][5] = 177; */

for (i = 0 ; i < 8 ; i++)
{
for (j = 0 ; j < 8 ; j++)
printf("%5d ", big[i][j]);
printf("\n");
}

return 0;
}


BAB VI: Bermain dengan file

untuk bermain dengan file kita harus mendeklarasikannya terlebih dahulu;
contoh;

FILE *ptrfile ; //pointer penunjuk kesebuah file
ptrfile = fopen(outfilename, "w"); /// membuka suatu file ,ditampung disebuah ptrfile
fclose (outfilename); // menutup kembali file yang barusan dibuka

perhatikan tanda "w " , itu disebut dengan modus
modus sangat perlu jika kita bermain dengan file :
r ³ Open for reading only
w ³ Create for writing
³ If a file by that name already exists, it will be overwritten.
a ³ Append; open for writing at end of file, or create for
³ writing if the file does not exist.
r+ ³ Open an existing file for update (reading and writing)
w+ ³ Create a new file for update (reading and writing).
³ If a file by that name already exists, it will be overwritten.
a+ ³ Open for append; open for update at the end of the file, or
³ create if the file does not exist.


contoh :

#include
int main()
{
FILE *infile, *outfile, *printer;
char infilename[25], outfilename[25];
int c;
printf("Enter input file name ----> ");
scanf("%s", infilename);
infile = fopen(infilename, "r");

printf("Enter output file name ---> ");
scanf("%s", outfilename);
outfile = fopen(outfilename, "w");
printer = fopen("PRN", "w");
do
{
c = getc(infile);
if (c != EOF)
{
putchar(c);
putc(c, outfile);
putc(c, printer);
}
} while (c != EOF);
fclose(printer);
fclose(infile);
fclose(outfile);
return 0;
}


contoh lain :
#include
int main()
{
FILE *infile;
char *c, infilename[25], inputline[100];
int line = 1;

printf("Enter input file name ----> ");
scanf("%s", infilename);
infile = fopen(infilename, "r");

printf("%5d", line);
do
{
c=fgets(inputline, 100, infile); /* baca perbaris */
if (c != NULL)
{
printf("%5d %s", line, inputline);
line++;
}
} while (c != NULL);

fclose(infile);

return 0;
}



#include
int main()
{
FILE *fp1;
char oneword[100], filename[25];
char *c;

printf("Enter filename -> ");
scanf("%s", filename); /* baca nama file */
fp1 = fopen(filename, "r");
if (fp1 == NULL)
{
printf("File doesn't exist\n");
exit (1);
}
else
{
do
{
c = fgets(oneword, 100, fp1); /* baca perbaris dari file*/
if (c != NULL)
printf("%s", oneword); /* tampilkan dimonitor */
} while (c != NULL); /* ulangi sampai ketemu NULL
*/
}
fclose(fp1);

return 0;
}



BAB IX: Mengenal struct

struct dalah kumpulan dari berbagai tipe data menjadi satu.
cara pendeklarasian :
struct nama{
int a;
float b ; // berbeda bisa dijadikan dalam 1 struct;
char z;
};

contoh pemakaian sebagai berikut :
--------------------------------
struct nama{
int a;
float b ;
char z;
};

void main() {
nama.a =5;
nama.b =4.0;
nama.z = 'a';

}

contoh lain berupa Array of struct
#include
#include
struct
{
char what[25];
int legs, arms;
} object[6];

int main()
{
int index;

strcpy(object[0].what, "human being");
object[0].legs = 2;
object[0].arms = 2;

strcpy(object[1].what, "dog");
object[1].legs = 4;
object[1].arms = 0;

strcpy(object[2].what, "television set");
object[2].legs = 4;
object[2].arms = 0;

strcpy(object[3].what, "chair");
object[3].legs = 4;
object[3].arms = 2;

strcpy(object[4].what, "centipede");
object[4].legs = 100;
object[4].arms = 0;

strcpy(object[5].what, "spider");
object[5].legs = 6;
object[5].arms = 0;

for(index = 0 ; index < 6 ; index++)
{
printf("A %s has %d legs and %d arms.\n", object[index].what,
object[index].legs, object[index].arms);
}

return 0;
}


contoh kombinasinya , menggunakan pointer:

#include
#include
struct
{
char what[25];
int legs, arms;
} object[6], *point;

int main()
{
int index;

strcpy(object[0].what, "human being");
object[0].legs = 2;
object[0].arms = 2;

strcpy(object[1].what, "dog");
object[1].legs = 4;
object[1].arms = 0;

strcpy(object[2].what, "television set");
object[2].legs = 4;
object[2].arms = 0;

strcpy(object[3].what, "chair");
object[3].legs = 4;
object[3].arms = 2;

strcpy(object[4].what, "centipede");
object[4].legs = 100;
object[4].arms = 0;

strcpy(object[5].what, "spider");
object[5].legs = 6;
object[5].arms = 0;

point = object;
for(index = 0 ; index < 6 ; index++)
{
printf("A %s has %d legs and %d arms.\n", point->what,
point->legs, point->arms);
point++;
}

return 0;
}


#include
#include

struct child
{
char initial;
int age;
int grade;
} *boy, *girl;

int main()
{
boy = (struct child *)malloc(sizeof(struct child));

boy->initial = 'R';
boy->age = 15;
boy->grade = 75;

girl = (struct child *)malloc(sizeof(struct child));

girl->age = boy->age - 1;
girl->grade = 82;
girl->initial = 'H';

printf("%c is %d years old and got a grade of %d\n",
girl->initial, girl->age, girl->grade);

printf("%c is %d years old and got a grade of %d\n",
boy->initial, boy->age, boy->grade);

return 0;
}


#include
#include

struct child
{
char initial;
int age;
int grade;
} *kids[12];

int main()
{
int index;

for (index = 0 ; index < 12 ; index++)
{
kids[index] = (struct child *)malloc(sizeof(struct child));
kids[index]->initial = 'A' + index;
kids[index]->age = 16;
kids[index]->grade = 84;
}

kids[3]->age = kids[5]->age = 17;
kids[2]->grade = kids[6]->grade = 92;
kids[4]->grade = 57;

*kids[10] = *kids[4]; /* Structure assignment */

for (index = 0 ; index < 12 ; index++)
printf("%c is %d years old and got a grade of %d\n",
kids[index]->initial, kids[index]->age,
kids[index]->grade);

return 0;
}



BAB X: Program Penekanan tombol keybord

#include
#include

int main()
{
char input_char;

printf("Hit any key - to stop hit a $\n");
do
{
input_char = getch();
printf("Input character is %c, numerical value is %3d\n",
input_char, input_char);
} while (input_char != '$');

return 0;
}


contoh lain

#include
#include
char storage[80];
int main()
{
char c;
int index = 0;

printf("Tekan sembarang character, keluar dari program tekan X\n");

do
{
c = getch(); /* ambil sebuah character */
if (index < 79) /* batas dari 79 characters */
{
storage[index] = c;
index++;
}
putchar(c); /* tampilkan hit key */
} while (c != 'X');
storage[index] = 0;
printf("%s\n", storage);
printf("\nAkhir dari program.\n");

return 0;
}



Waw... asik juga berkomunikasi dengan komputer dikala suntuk!

ini adalah dasar-dasar pemprograman C. kembangkan lagi sesuai kreatifitas dan imajinasi anda. semoga kita tidak hanya menjadi script kidde terus!, yang tahunya hanya mengcompile dan binggung jika terjadi error :)) .


NOTE : Semua program ini dibuat dan dicompile dengan Borland C 3.1.
Pemberitahuan :
---------------
1. Artikel ini dimaksudkan untuk bahan pelajaran siapa saja yang ingin mengembangkan pengetahuan programming .
2. Dilarang mempublis tanpa mengikutsertakan nama penulis, dengan harapan ingin dianggap Hacker ato apalah ?
3. Jika ada pertanyaan kirimkan ke Email penulis
4. Mohon Maaf jika ada salah kata2 renjana@hackermail.com

copyright(c) oh_gayo 2003 at o'clock 0:31 21/06/2003
Report buqs: renjana@hackermail.com
Thanks Special : buat teman-teman Renjana Crot Crew

Bagaimana Membuat Web Supaya Sukses

Terbitan Online Indohack@DALnet
Bagaimana membuat web dengan sukses
oleh Adhytia Wisnu Sasmita - adhytia@judistira.co.id

Bagaimana membuat web dengan sukses

MENINGKATKAN FUNGSI SITUS WEB KOMERSIAL

Menurut Riset International Data Corporation pengguna internet di Asia Pasifik saja mencapai 18 juta pada tahun 1999 dan diproyeksikan akan melonjak menjadi 57,5 juta pada tahun 2003. Transaksi yang terjadi sebesar 2 milliar dollar AS dan akan melesat menjadi 32,5 milliar dollar AS pada tahun 2003.

Di Indonesia, menurut APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) pengguna internet akan berjumlah 5 juta pada tahun 2002. Data-data tersebut haruslah menjadi acuan bagi pihak penentu keputusan dalam Perusahaan untuk berpromosi.

Dengan makin banyaknya pengguna internet maka makin banyak pula pemasang situs Web di Internet. Begitu banyaknya situs Web yang ada sehingga tidak dapat kesemuanya dikunjungi oleh pengguna internet. Situs Web yang sepi pengunjung sering diakibatkan karena pembuat situs Web lebih sering memikirkan design dan teknologi yang mereka buat daripada memasarkan situs Web tersebut ke pengguna internet lainnya.

Secara umum, proses pembuatan situs Web yang baik adalah dengan adanya kerja-sama yang saling mendukung antar 3 unsur. Yaitu designer, programmer dan marketer/administrator.

Designer adalah orang yang dapat menyampaikan image suatu usaha atau seseorang dalam bentuk grafis/gambar atau animasi. Grafis ini merupakan perwakilan nuansa dari pemilik situs Web secara keseluruhan. Jadi seorang designer harus dapat menterjemahkan apa yang diinginkan pemilik situs Web (dari wawancara atau tulisan) ke dalam bentuk visual. Programmer adalah orang yang bertanggung-jawab dalam menjalankan program-program yang ada dalam web site, sebagai misal guestbook, counter, form aplikasi, reservation dan lain sebagainya. Susunan komposisi web yang telah dibuat oleh designer dijalankan dengan baik oleh programmer. Maka designer dan programmer dapat dianggap sebagai suatu kelompok/tim produksi.

Marketer dibutuhkan karena mengisi kekosongan yang tidak dapat dilakukan baik oleh designer maupun programmer. Sebab seorang designer, karena ia orang yang berlatar belakang seni, lebih dapat ber"bicara" dalam bentuk visual, sedangkan programmer sebagai orang yang berlatar belakang teknik lebih banyak dapat ber"bicara" dalam bahasa program yang sulit dimengerti. Dibutuhkan seseorang yang menguasai "Bahasa Populer" baik Inggris maupun Indonesia untuk memberikan informasi kepada para Netter di seluruh dunia dengan bahasa yang mudah dipahami. Satu hal yang sering dilupakan oleh pemilik web site adalah; kecepatan respon terhadap email atau tanggapan yang masuk. Sering pengunjung siotus Web mengirim email atau mengisi guestbook tetapi tidak kunjung mendapat tanggapan dari pemilik situs tersebut. Atau kalaupun ada tanggapan tetapi bersifat lama/terlambat. Hal ini harus diperbaiki oleh pemilik web site. Kecepatan respon merupakan syarat mutlak bagi keseriusan kita berbisnis dalam web.

Kegiatan standar/baku yang harus dilakukan oleh Marketer adalah:

Mendaftarkan web site pada seluruh search engine yang ada, Rajin mengikuti mailing list yang berhubungan dengan produk, Aktif dalam newsgroup dan rajin membalas setiap email yang masuk dan Rajin membalas tanggapan dari guestbook pengunjung. Manusia adalah mahkluk sosial dan itu merupakan kodrat yang tidak dapat diingkari. Manusia tidak dapat hidup sendiri, oleh karenanya situs Web yang merupakan buatan manusia pun tidak dapat berdiri sendiri. Kemauan untuk menjalin kerja-sama dengan web site lain sangat diperlukan dalam menunjang kesuksesan suatu web site. Dengan memasang banner pada web site lain yang lebih besar dan banyak pengunjungnya dan dapat di-link ke tempat web site anda akan sangat membantu meningkatkan jumlah pengunjung pada web site anda. -


Adhytia Wisnu Sasmita
2003 - Indohack

Administrasi System Didalam Linux

$Id: 003.txt-adm-linux 05/04/2002 scut Exp $
Administrasi System Dalam Linux


Apa itu Administrasi Sistem?
Sebuah sistem komputer tidak akan dapat bekerja dengan baik jika salah satu dari ketiga komponen ini dihilangkan: hardware, software, brainware. Hardware adalah bagian komputer yang ada secara fisik. Software adalah kode-kode instruksi yang dijalankan pada hardware yang bersangkutan. Sedangkan brainware adalah manusia yang bertugas untuk mengoperasikan sistem komputer. Administrasi sistem adalah aspek yang berkaitan erat pada faktor brainware tersebut.Seorang sysadmin bertugas untuk menjaga agar sebuah sistem dapat tetap berjalan sesuai dengan fungsinya. Jika ada masalah pada sistem tersebut, dia berkewajiban untuk memperbaikinya. Setiap sistem komputer membutuhkan sysadmin, mulai dari komputer pribadi sampai ke mainframe berukuran besar. Semuanya tetap membutuhkan sysadmin. Jika anda adalah satu-satunya pengguna di komputer anda, anda adalah sysadmin bagi komputer anda sendiri. Anda semua adalah seorang sysadmin mungkin tanpa kesadaran anda sendiri.


Linux memiliki beragam fasilitas untuk mengotomatisasi seluruh kegiatannya. Hal ini tentunya sangat memudahkan seorang administrator. Administrator tidak perlu melakukan pekerjaan yang berulang-ulang secara manual, pekerjaan yang demikian dapat diserahkan kepada sistem Linux. Dengan perintah yang tepat, sistem akan dapat melakukan tugasnya tanpa perlu diperintah ulang.


Konsep User dan Permission
Linux adalah sistem operasi multiuser. Artinya, sebuah sistem Linux dapat dipakai oleh lebih dari satu orang sekaligus. Seorang pengguna Linux memiliki sebuah direktori pribadi (home directory) untuk menyimpan file-filenya. Umumnya ia tidak diperkenankan untuk memodifikasi isi direktori selain home directory-nya. Pada kebanyakan sistem Linux, home directory user abc biasanya diletakkan di /home/abc. Pada Linux, setiap file dimiliki oleh seorang user dan sebuah group. Hak akses baca, tulis, dan execute untuk user dan group juga dapat dibatasi. Hal ini akan mempermudah administrasi sistem karena user tidak akan dapat mengubah konfigurasi sistem seenaknya, berbeda dengan sistem operasi yang tidak didesain sebagai sistem operasi multiuser seperti halnya Windows.Pada Linux (dan sistem UNIX lainnya) ada sebuah account yang memiliki hak mutlak pada sistem tersebut, account tersebut secara tradisional disebut 'root'. Account ini bisa melakukan apa saja pada Linux tanpa mempedulikan hak akses. Account ini umumnya hanya digunakan untuk keperluan administrasi, dan tidak digunakan untuk keperluan sehari-hari. Mengapa account root tidak baik digunakan untuk keperluan sehari-hari? Program pada sebuah sistem operasi (Linux ataupun bukan Linux) mungkin memiliki bug atau kesalahan pemrograman.


Dengan menjalankan program sebagai root, bug tersebut memiliki kemungkinan untuk dapat merusak seluruh sistem. Sedangkan jika program tersebut tidak dijalankan sebagai root, maka kerusakan hanya akan terjadi pada file milik user yang bersangkutan. Selain itu manusia adalah makhluk yang suka melakukan kesalahan, dengan account root, kesalahan tersebut akan dapat merusak sistem, sedangkan jika dilakukan oleh user biasa, kesalahan tersebut hanya akan berakibat fatal pada file yang dimiliki oleh user yang bersangkutan. Itulah sebabnya mengapa virus software hampir tidak pernah menjangkiti Linux, karena para penggunanya hanya menggunakan account 'root' untuk hal-hal yang benar-benar memerlukan 'root'. Sebaliknya, pada sistem operasi single user seperti DOS, Windows atau MacOS, setiap user adalah 'root', dapat anda bayangkan kekacauan yang terjadi pada masa itu jika sistem operasi tersebut digunakan oleh beberapa orang.


Struktur Direktori dari Linux
Sebuah filesystem pada Linux dibagi menjadi banyak direktori. Hal ini akan memudahkan sysadmin karena file yang anda cari akan berada di dalam direktori sesuai dengan fungsi dan kegunaannya.Berikut ini adalah beberapa lokasi direktori yang penting untuk diketahui oleh seorang sysadmin:
/bin: berisi program yang esensial, yang berguna jika partisi /usr tidak terhubungkan
/boot: berisi file-file yang penting untuk booting Linux, seperti halnya kernel Linux
/usr: berisi file-file program dan data yang diperlukan untuk menjalankan program yang
bersangkutan, file di dalam hirarki ini dapat dibuat menjadi read-only
/var: berisi file-file yang dinamik seperti email, file log dan sebagainya.
/etc: berisi file konfigurasi dari program
/mnt: berisi mount point dari partisi lainnya di sistem komputer anda, pada Linux Mandrake
misalnya, /mnt/DOS_hda1 adalah isi drive C: pada sistem operasi DOS/Windows
/dev: berisi device, seperti /dev/ttyS0 adalah port serial pada komputer anda, atau /dev/fd0
adalah floppy disk.
/home: berisi home direktori dari user pada sistem anda
/sbin: berisi program-program yang esensial untuk sysadmin
/root: adalah home directory dari user 'root', tidak disimpan di bawah direktori /home
karena kemungkinan direktori tersebut belum di-mount.


Memonitor Keadaan Sistem
Seorang administrator sistem harus mengetahui apa saja yang sedang terjadi pada sistem anda. Hal-hal yang umum untuk diketahui adalah:Proses apa saja yang sedang berjalan pada saat tersebut, dan juga detilnya seperti pemilik proses, pemakaian CPU, pemakaian memori dan sebagainya. Untuk mendapatkan informasi ini, seorang sysadmin dapat menggunakan perintah ps, pstree, gtop atau ktop. Siapa saja yang sedang login pada saat itu. Informasi ini dapat didapat dari perintah who. Siapa saja yang memasuki sistem beberapa waktu terakhir. Dapat dilihat dari perintah last Melihat keadaan ruang harddisk. Dapat dilihat dari output perintah df. Melihat kapan user tertentu terakhir login. Dapat dilihat dari perintah finger atau last.


Memonitor File-file Log
Linux memiliki mekanisme untuk mencatat kejadian-kejadian penting. Kejadian-kejadian tersebut dicatat ke file-file log tertentu. Pada kebanyakan distribusi Linux, biasanya file log disimpan di dalam direktori /var/log atau /var/adm. Fasilitas pencatatan tidak menulis kejadian pada sebuah file, tapi ke beberapa file sesuai dengan kategorinya. Sebagai contoh pada distribusi RedHat atau Mandrake terdapat file-file di bawah ini:
/var/log/cron, mencatat semua kegiatan cron (utilitas untuk menjalankan program secara periodik)
/var/log/httpd/*, mencatat akses ke web server
/var/log/maillog, mencatat segala hal yang berhubungan dengan email
/var/log/messages, mencatat segala hal yang tidak termasuk pada file log lainnya.
/var/log/news/*, mencatat segala hal yang berhubungan dengan news server
/var/log/samba/*, mencatat hal-hal yang berhubungan dengan file server samba
/var/log/secure, mencatat hal-hal yang berhubungan dengan keamanan sistem
/var/log/spooler, mencatat hal-hal yang berhubungan dengan pencetakan
/var/log/xferlog, mencatat transfer file melalui FTP.


File-file yang penulis sebutkan di atas adalah file teks biasa, dan dapat dilihat dengan menggunakan utilitas teks biasa, misalnya gunakan perintah tail -f /var/log/messages untuk melihat perkembangan pada sistem anda.



Memperbaiki Keamanan Sistem
Mungkin tugas yang paling berat dari seorang sysadmin, terutama yang bertanggung jawab untuk sistem yang terhubungkan pada Internet adalah masalah keamanan sistem. Untuk ini seorang sysadmin dituntut untuk memiliki kesadaran lebih tinggi dalam masalah keamanan. Sistem operasi Linux berkembang dengan kecepatan yang sangat tinggi, berbeda dengan sistem operasi lain yang closed source. Terkadang, hanya beberapa menit setelah masalah keamanan ditemukan, sudah dibuatkan patch-nya. Supaya seorang sysadmin mendapat informasi secepat mungkin, ia harus secara periodik mencek tatus keamanan dari vendor Linux yang dia gunakan.


Berikut adalah halaman security dari beberapa vendor Linux:
RedHat Linux, http://www.redhat.com/support/updates.html
Linux Mandrake, http://www.linux-mandrake.com/en/security.php3
Caldera OpenLinux, http://support.calderasystems.com/
Debian GNU/Linux, http://www.debian.org/security/
SuSE Linux, http://www.suse.de/security/index.html
LinuxPPC, http://www.linuxppc.com/security/
YellowDog, http://www.yellowdoglinux.com/resources/errata.shtml


Utilitas Interaktif untuk Administrasi Sistem Beberapa distribusi Linux menyertakan utilitas untuk mempermudah konfigurasi sistem. Utilitas ini sangat mempermudah bagi anda yang cuma ingin memakai Linux, dan tidak punya banyak waktu untuk melakukan konfigurasi. Berikut adalah daftar utilitas tersebut untuk beberapa distribusi terkemuka.


RedHat Linux: linuxconf
Linux Mandrake: linuxconf atau drakxconf
SuSE Linux: yast
Caldera OpenLinux: coas atau lisa


Utilitas tersebut berguna bagi anda yang baru memakai Linux atau yang tidak punya banyak waktu. Namun bagi anda yang ingin melakukan kustomisasi terhadap sistem, mungkin akan lebih berguna jika anda langsung mengedit file konfigurasi dari program yang anda kustomisasi.Sebuah sistem komputer, tetap membutuhkan perhatian dari manusia supaya dapat berjalan dengan baik. Mungkin sistem tersebut tetap dapat berjalan tanpa harus mendapatkan perhatian penuh dari manusia, namun jika terjadi masalah pada sistem tersebut, peranan manusia tetap diperlukan. Manusia yang bertugas untuk menangani hal ini disebut administrator sistem atau system administrator, disingkat menjadi sysadmin atau admin saja. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai administrator sistem dan tugas-tugas apa saja yang harus dilakukannya.

Salam Hangat
Scut

Sumber : http://yogyafree.net

Mikrotik Router OS

Kebutuhan akan akses internet dewasa ini sangat tinggi sekali. Baik untuk mencari informasi , artikel, pengetahuan terbaru atau bahkan hanya untuk chating. Pembagian nomor untuk internet atau biasa disebut dalam dunia networking adalah IP Address sudah sangat menipis atau sudah hampir habis. Satu IP Address perlu sekali berhubungan dengan IP address lainnya yang berbeda class atau subnet, maka diperlukanlah suatu proses system untuk menghubungkan IP Address itu, yaitu routing. Routing akan membuat sebuah rantai jaringan saling terhubung dan bias berkomunikasi dengan baik, dan informasi yang tersedia di satu IP Address akan didapatkan di IP address yang lainnya.

Device atau perangkat yang digunakan untuk proses routing biasa disebut router. Router terdiri dari hardware & software keduanya harus terpasang dengan sejalan atau sinkron supaya bisa bekerja dengan baik. Router bisa kita peroleh dengan cara memakai langsung tanpa harus install system dengan menggunakan router broadband atau kita bisa menggunakan komputer untuk membuat router dengan cara menginstall system operasi atau software untuk membuat router dengan catatan hardware pun mendukung untuk proses routing. Mikrotik adalah salah satu vendor baik hardware dan software yang menyediakan fasilitas untuk membuat router. Salah satunya adalah Mikrotik Router OS, ini adalah Operating system yang khusus digunakan untuk
membuat sebuah router dengan cara menginstallnya ke komputer. Fasilitas atau tools yang disediakan dalam Mikrotik Router Os sangat lengkap untuk membangun sebuah router yang handal dan stabil.

Asoka Wardhana

Sumber : yogyafree.net

AntiVirus 2009

Avira AntiVir Personal - Free Antivirus 8.2.0.337

Kaspersky Anti-Virus Personal 8.0.0.506

Kaspersky Virus Removal Tool 7.0.0.290 [16.01.2009]

W32.Downadup Removal Tool 1.0.3

BufferZone Pro 3.10-88 RC

Norman Malware Cleaner 2009.01.16

Norman Virus Control 5.99

Dr.WEB CureIt! 5.00.0 [16.01.2009]

Norton 360 3.0.0.110 Beta 2 / 2.0.0.242

AVG Antivirus Professional 8.0 Build 233a1415

Malwarebytes' Anti-Malware 1.33

Rising Antivirus 2008 20.68.01

Malware Removal Tool January 2009 Edition

ArcaMicroScan 2009.01.12

ESET NOD32 Antivirus 3.0.684

Avast! Home Edition 4.8.1296

McAfee VirusScan 11.0.213
Free Web Hosting with Website Builder
Image Hosting by Picoodle.com

Image semar84